Tidak terasa sudah 1 bulan tim Rumah Relawan Remaja berangkat dari Aceh melakukan respon bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, merasakan tinggal bersama dengan orang-orang baru dan mendapat keluarga baru.
Setelah 1 minggu di Desa Salua dan menyelesaikan program tanggap darurat yang telah berakhir tanggal 25 Oktober, tim 3R mempersiapkan program Trauma Healing setelah melakukan observasi tentang program yang perlu dilakukan dalam masa pemulihan. Tim 3R akhirnya berkolaborasi dengan komunitas sosial Sahabat Indonesia Berbagi (SIGi) Makassar) untuk menyusun program Trauma Healing.
Setelah membentuk tim Trauma Healing, kami lalu mempersiapkan perlengkapan untuk melakukan aktifitas dengan anak-anak. Selain, itu tim juga mempersiapak memberi hadiah berupa tas dan perlengkapan tulis untuk anak-anak SD Inpres Salua yang berjumlah 189 orang.
Setelah semua perlengkapan dan persiapan lainnya selesai, tanggal 31 Oktober 2018 tim 3R dan SIGi Makassar berangkat dari terminal Daya Makasar menuju Palu dengan durasi 24 jam dengan menggunakan bus.
Malam tanggal 1 November, tim tiba di Palu dan menginap di posko Mapala Universitas Muhammadiyah Palu. Keesokan harinya, barulah kami berangkat ke Desa Salua yang ditempuh selama 2 jam dari kota Palu.
Setiba di Desa Salua, kami tiba di sambut anak-anak dan ibu-ibu di dapur umum SD. Salua. Sambutan hangat dan keramahan mereka membuat saya merasa kembali ke rumah sendiri. Sambutan itu pun menjadi ajang silaturahmi dan perkenalan buat tim kami. Kami pun mengumumkan bahwa mulai keesokan hari, kami akan melakukan beberapa kegiatan dengan anak-anak
Program yang akan kami langsungkan hingga seminggu kedepan dilakukan dengan belajar sambil bermain bersama anak-anak di sekolah darurat di dalam tenda. Selain itu, tim juga membersihkan dan merapikan buku-buku yang bertaburan di sekitar sekolah yang hancur.
Semoga kegiatan yang singkat di Desa Salua menimbulkan kesan bahagia bagi anak-anak di sana. Tim pun berharap bahwa kami bisa mengembalikan senyum anak-anak Desa Salua di dalam tenda darurat.
Ditulis oleh Ihsan