Tanggap Banjir Bandang Aceh Selatan, 3R Laksanakan Peace School

Relawan Rumah Relawan Remaja (3R) melaksanakan Peace School sebagai tanggap bencana banjir bandang yang menerjang Trumon, Kabupaten Aceh Selatan pada penghujung November. 

Saat tiba di lokasi bencana, para relawan melihat langsung kondisi daerah terdampak yang masih banyak tertutupi lumpur. Asesmen awal pun dilakukan dengan melakukan wawancara dengan beberapa masyarakat terdampak di gampong Ladang Rimba serta mencari data di Posko Induk Trumon Tengah. (4/12/2023)

Setelah berdiskusi diantara kami sesama relawan, diputuskanlah dilaksanakannya Peace School selama 3 hari dalam bentuk layanan psikososial untuk anak-anak korban terdampak yang sudah tiga minggu di kamp pengungsi. Anak-anak ini berasal dari gampong Titi Poben, Seunebok Pusaka, Cot Bayu dan Lhok Raya. 

Program Peace School merupakan salah satu program yang sering dilaksanakan oleh 3R sebagai salah satu bentuk dukungan untuk korban bencana maupun konflik. Kali ini, program ini disusun dengan beberapa agenda, seperti membaca nyaring, membaca bersama, mewarnai, menyusun puzzle dan bermain aneka permainan edukatif.  

Ketika buku-buku bacaan yang kami bawa dari Banda Aceh dibagikan, anak-anak tersenyum. Dengan lincah, mereka membuka lembaran demi lembaran, menikmati isi bacaan. Ibu-ibu yang juga ikut berkumpul ada yang mendampingi, bahkan membacakan buku pada anak mereka. 

Ketertarikan anak-anak pada buku juga terlihat ketika Kak Ammy, Ketua 3R, membaca nyaring buku berjudul “Sudahkah Baca Hawqalah?” Mereka menyimak dengan saksama. Setelah Kak Ammy melanjutkan aktivitas dengan tanya-jawab seputar buku yang baru saja dibacanya, mereka bisa menjawab dengan serempak. Aktivitas bersama buku ini membuat saya semakin yakin bahwa buku bisa menjadi penyemangat. 

Pada hari terakhir pelaksanaan Peace School, kami belanja beberapa alat tulis dan makanan ringan untuk dibagikan sebagai hadiah pada anak-anak. Pembagian hadiah ini kami laksanakan di gampong Lhok Raya, karena pada 7/12/2023 para pengungsi kembali ke rumah masing-masing setelah lebih dari 3 pekan di kamp. 

Setelah bertanya pada beberapa orang, tibalah kami di area gampong Lhok Raya yang memiliki 4 RT. Saat itu, kami langsung tiba di RT 1. Saya mendapati anak-anak berenang bahagia di depan rumah salah seorang warga. Air masih cukup tinggi, sehingga menjadi kolam dadakan bagi mereka. 

Saya dan teman-teman relawan memiliki kesempatan bercengkarama dengan masyarakat sekitar sebelum akhirnya membagikan hadiah kecil yang sudah kami siapkan untuk anak-anak, yang saat itu dalam keadaan basah sehabis berenang. 

Selepas membagikan hadiah untuk anak-anak di RT 1, kami melanjutkan perjalanan hingga RT. 4, door to door membagikan hadiah, kami pun meninggalkan lokasi kegiatan. 

Peace School berjalan sangat lancar. Banyak pengalaman yang saya peroleh selama kegiatan ini. Saya belajar tentang kekuatan dari anak-anak yang tetap kuat menghadapi bencana ini. Saya juga melihat dan belajar langsung dari empati dan solidaritas yang kuat yang ditunjukkan oleh masyarakat dari berbagai gampong yang datang membantu masyarakat Trumon. 

Ditulis oleh Rismawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *