Mengolah Sampah Popok Bekas Menjadi Pot Tanaman

Ditulis oleh Rahmiana Rahman

Proses pembuatan pot menggunakan pampers bekas (Foto: Walida)

Kehadiran popok (diaper) sekali pakai menjadi pilihan kebanyakan orang tua di masa kini. Sayangnya, popok ini menghasilkan permasalahan sampah yang akan mencemari lingkungan dan dalam jangka panjang bisa mempengaruhi kesehatan. Bahkan, disadur dari laman tokohinspiratif.id bahwa hasil penelitian dari World Bank 2017 menyebutkan bahwa popok bayi adalah penyumbang sampah terbesar kedua dalam komposisi sampah laut.

Menyadari itu, saya yang juga banyak belajar tentang isu-isu lingkungan di Rumah Relawan Remaja, memilih untuk menggunakan popok kain untuk anak. Namun ada kalanya, saya dan suami harus memakaikan popok sekali pakai untuk anak kami, apalagi jika keluar dalam durasi lama dan jarak yang cukup jauh, Meskipun begitu, popok sekali pakai tersebut tidak langsung dibuang, tapi suami mengolahnya menjadi pot tanaman yang terlihat menarik.  

Proses pertama dilakukan adalah memisahkan kain pelapis dan gel dari popok yang sudah dibersihkan sebelumnya. Kain pelapis popok itu dikeringkan lalu dicelupkan dalam adonan semen. Popok tersebut dicetak dengan media ember atau timba (sesuai dengan bentuk yang diinginkan).

Setelah berbentuk, pot tanaman tersebut dikeringkan untuk selanjutnya beri warna. Hasil akhirnya, limbah bekas popok ini menjadi barang yang bernilai ekonomi dan memiliki daya guna.

Pot yang sudah ditanami bunga (Foto: Walida)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *