Pameran Pustaka Kampung Impian merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Rumah Relawan Remaja sejak tahun 2018 hingga sekarang. Pameran ini biasanya dilaksanakan secara terbuka di gedung Museum Tsunami. Namun mengingat kondisi Covid-19, pameran karya ini dilaksanakan secara virtual sejak dua tahun terakhir dari tahun 2020 hingga 2021. Pameran ini merupakan salah satu wadah untuk mengapresiasikan hasil karya anak-anak selama kegiatan belajar mengajar di enam desa lokasi Pustaka Kampung Impian yang terletak di empat kabupaten Provinsi Aceh.
Dalam acara Pameran Virtual ini terdapat beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya webinar dan live Instagram. Webinar ini sendiri terdiri dari 3 seri selama 3 hari. Webinar hari pertama dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Juli 2021 mulai pukul 09.00 dengan jumlah peserta 109 orang. Webinar Seri pertama diisi oleh tiga pemateri yang sudah lama terlibat langsung dalam dunia pendidikan alternatif. Sesi pertama materi dipaparkan oleh Kak Rahmiana Rahman yang merupakan ketua komunitas Rumah Relawan Remaja. Kak Ami, demikian biasa disapa membahas tentang salah satu program belajar alternatif yang digarap oleh komunitas 3R sejak tahun 2016 silam. Program ini dilaksanakan di daerah terpencil atau yang pernah terdampak bencana di Provinsi Aceh diantaranya Desa Bah dan Serempah (Aceh Tengah), Desa Sarah Baru (Aceh Selatan), Desa Baling Karang (Aceh Tamiang), Desa Lapeng (Pulo Aceh), Desa Klieng Cot Aron (Aceh Besar). Dalam program Pustaka Kampung Impian ini, 3R menyiapkan sarana belajar alternatif dengan perpustakaan kecil dan berbagai macam buku bacaan, serta guru impian (relawan 3R) sebagai fasilitator belajar edukatif dan interaktif. Program ini terdiri dari tiga kelas yaitu kelas membaca dasar, kelas membaca lanjut, dan kelas menulis. Selain itu juga ada kegiatan kesenian, prakarya, kelas pemuda seperti fotografi dan kelas Ibu-ibu.
Sesi kedua materi webinar dipaparkan oleh Kak Tri Astuti. Kak Tri merupakan salah satu guru di Sokola Institute sejak tahun 2015 yang pernah ditempatkan di Sokola Rimba di Jambi dan Sokola Kaki Gunung di Jember. Sebelum terlibat di Sokola, kak Tri juga banyak berkegiatan di kegiatan komunitas. Sokola Institute merupakan sebuah konsep pendidikan bagi masyarakat adat atau suku terpencil di Indonesia. Kak Tri memaparkan tentang Pendidikan Alternatif “Kontekstual”. Kak Tri menjelaskan bahwa pendidikan kontekstual itu wajib memasukkan peristiwa keseharian dan melibatkan persoalan komunitas sebagai objek belajar. Narasumber juga menjelaskan tentang pendidikan partisipatif yang melibatkan komunitas termasuk dalam kesepakatan belajar, kurikulum bersama, memetakan persoalan, ruang berbagi, pengetahuan lokal. Selain itu, komunitas juga merupakan sebagai evaluator. Beliau juga memaparkan bahwa relawan (guru) pendidikan bukan super Hero dimana “baik itu belum tentu tepat”, belajar sebelum mengajar, sikap relawan (guru) yang membumi, memahami rambu-rambu yang ada di lapangan, selain itu relawan juga “live in” yaitu para relawan tinggal bersama masyarakat.
Webinar sesi ke tiga diisi oleh Kak Muhammad Ridwan Alimuddin, yang merupakan pendiri Nusa Pustaka, jurnalis, penulis, fotografer, videoagrafer, fixer filem dokumenter, dan juga seorang pustakawan. Beliau juga sebagai koordinator Armada Pustaka Mandar, juga sekarang menjadi ketua dan pembina di berbagai komunitas kainnya. Paparan beliau lebih ke pendidikan dari rumah, dimana beliau mendidik anak-anaknya dengan konsep memperkenalkan dan memanfaatkan alam sekitar untuk media belajar. Beliau menjelaskan guru secara kuantitas banyak, namun secara kualitas sangat sedikit. Jika kita tidak bisa menjangkau lingkungan yang luas setidaknya kita mulai dari keluarga sendiri. Beliau juga mengajarkan anaknya dengan cara-cara sederhana, misal beliau mengedukasi anaknya tentang pelepasan penyu. Beliau juga mengedukasi anak tentang pohon bakau dan fungsinya dengan mengajak anaknya tersebut anak-anaknya bisa memperoleh ilmu tidak hanya dari dunia pendidikan formal tetapi juga bisa belajar keseharian dengan memanfaatkan media alam seperti hewan, tumbuhan, dan lain-lain.
ditulis oleh Mina