Tingkatkan Sinergitas dalam Membantu Para Korban di Sulawesi Tengah

desain donasii 1

Gempa yang terjadi pada Jumat sore (28/9) di Sulawesi Tengah menyebabkan bangunan-bangunan rusak dan roboh. Dampak lain dari gempa tersebut juga memicu gelombang Tsunami yang menerjang beberapa titik di Sulawesi Tengah dengan ketinggian air mencapai 1,5-3 meter. Akibatnya berbagai infrastruktur di kota Palu, Donggala dan sekitarnya bahkan di Sulawesi Barat hancur, termasuk jalan, perumahan warga, tempat ibadah, ruko, perkantoran, rumah sakit, hotel, dan bangunan lainnya.

Selain kerusakan infrastruktur, jumlah korban pun terus bertambah. Tercatat hingga Minggu (30/9) malam, data korban jiwa dari Change.org sudah mencapai 1.203 jiwa dan hampir 17 ribu jiwa kehilangan rumah dan terpaksa mengungsi di barak darurat. Data itu masih akan bertambah, karena saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan.

Berbagai organisasi telah turun secara langsung untuk tanggap darurat di wilayah bencana, tidak hanya dari organisasi yang ada di Sulawesi dan sekitarnya. Tentu saja ini sebagai bentuk kepedulian musibah di Sulawesi Tengah. Rumah Relawan Remaja (3R) pun demikian. Sebagai salah satu komunitas yang bergerak untuk kemanusiaan, 3R juga melakukan aksi penggalangan dana yang akan dikirimkan sebagai bantuan ke lokasi. Aksi penggalangan dana ini berpusat di Rumah Relawan Remaja yang beralamat di Gampong Lam-lumpu di Provinsi Aceh Selain itu, 3R juga mengirimkan emergency team yang berangkat pada tanggal 3 Oktober 2018 ke lokasi bencana untuk membantu penanganan bencana dalam masa tanggap darurat di sana, di wilayah tengah Indonesia.

Uluran tangan masih terus diharapkan oleh para korban di Sulawesi Tengah. Perlu sinergitas yang lebih kuat dari berbagai pihak untuk memastikan bantuan yang ada bisa cepat datang dan meringankan mereka yang membutuhkan. Apalagi, proses evakuasi harus lebih cepat dilakukan. Di satu sisi, kondisi terkini menggambarkan, banyak pihak yang melakukan aksi penjarahan yang menyebabkan bantuan tidak sampai ke Sulawesi Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *