Tanggap Bencana 3R di Aceh Utara

Ditulih oleh: Rahmiana Rahman

Tim relawan yang di Landeng (Foto: Walida)

Bencana banjir di Aceh Utara yang terjadi sejak pekan lalu menciptakan berbagai kerugian, utamanya bagi masyarakat setempat. Hingga, pada akhirnya Tanggap Darurat Bencana pun diperlukan di berbagai area ini.

Berbagai komunitas/organisasi terus datang menunjukkan kepedulian dengan berbagai sumbangsih yang diberikan. Begitupun dilakukan oleh kami- relawan Rumah Relawan Remaja (3R).

Dengan beberapa keterbatasan, relawan 3R datang melihat langsung kondisi yang terjadi. Kami mulai dengan mendatangi posko yang ada di Kantor Bupati. Disitulah, kami bertemu dengan beberapa organisasi yang ada di Universitas Malikussaleh yaitu tim SAR, Mapala, Pramuka, TDC dan KSR. Dari gabungan organisasi ini juga yang mengarahkan kami tiba di sebuah desa di area Landing yang kurang tersentuh bantuan. Apalagi, sekarang bantuan memang nampaknya banyak di Pirak Timur, area yang terdampak parah dari banjir ini.

Posko mahasiswa unimal yang teridiri dari tim SAR, Mapala, Pramuka, TDC dan KSR. (Foto: Walida)

Melihat kondisi di Landing ini, akhirnya kami memutuskan memberi donasi untuk masyarakat di sini. “Kepala desa tidak tahu kemana. Bantuan juga tidak ada. Hanya ada dapur umum yang dibuat mahasiswa,” ucap seorang warga kala kami berkunjung (8/12). Donasi yang berupa bahan makanan pokok, tempat penampungan air dan kebutuhan air selama beberapa hari bisa jadi hal kecil bagi sebagian orang, tapi saat ini, kami melihat kebutuhan itulah yang dibutuhkan di tempat itu.

Sampai sekarang, berbagai komunitas/organisasi yang peduli juga terus melakukan penggalangan dana. Tetap semangat untuk kerja-kerja kemanusiaan kita.

Air yang sedang surut di perempatan jalan desa Landeng (Foto: Walida)

Suasana dapur umum desa Landeng, dari swadaya masyarakat seadanya (Foto: Walida)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *