Creativity is contagious, pass it on
Kutipan Albert Einstein itu menjadi sebuah gambaran bahwa kreativitas itu perlu dikembangkan. Kreativitas ini akan melahirkan berbagai karya nyata sebagai salah satu tujuan dari berbagai pembelajaran. Bukan hanya sekadar menghafal dengan paksaan, menghitung tanpa tahu tujuan, belajar dibawah tekanan seperti yang kebanyak terjadi dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Pustaka Kampung Impian yang diadakan oleh Rumah Relawan Remaja (3R) menjadi sebuah program pendidikan alternatif untuk meningkatkan kreativitas anak-anak, khususnya anak-anak di desa-desa terpencil di Aceh. Selain itu, tentu saja, para relawan yang terlibat dalam program ini akan menikmati pembelajaran kehidupan langsung dari masyarakat di desa-desa yang mereka tempati.
Salah satu target desa pelaksanaan program Pustaka Kampung Impian adalah Desa Alue Keujren di Aceh Selatan. Untuk menuju desa ini, diperlukan waktu 13 jam jalur dari dari Banda Aceh, setelah itu dilanjutkan dengan perjalanan 3 jam dengan jalur perahu.
Para relawan 3R telah ditempatkan di desa ini sejak tanggal 16 Desember 2018 hingga hari ini. Selama hampir sebulan di sana, berbagai kegiatan bersama anak-anak dan masyarakat setempat dilakukan. Tentu saja, semuanya diarahkan untuk pengembangan kreatifitas. Karena menjadi kreatif itu adalah kemampuan semua orang, termasuk anak-anak di desa Alue Keujren yang merupakan desa tak bersinyal.