79 Pengungsi Rohingya Di Bireun Harap Bisa Hubungi Keluarga
12 hari sudah 79 orang pengungsi Rohingya ditempatkan di SKB Bireun. Mereka masih dalam tahap penyesuaian diri dengan kondisi sekitar pasca berlayar 9 hari dengan kapal kayu dari Myanmar.
Selama mereka di SKB Bireun, beberapa program dibuat untuk mengisi keseharian mereka. Misalnya terlihat di minggu sore (29/4), para pengungsi Rohingnya terlihat semangat bermain bola. Sebagian lainnya, nampak menyemangati para pemain di bagian sisi lapangan. Ada juga program belajar bahasa Indonesia, bermain bersama dan mengaji.
Para pengungsi terus mendapatkan makanan yang cukup dan pelayanan kesehatan yang memadai dari berbagai organisasi dan instansi yang sudah ada di Bireun, misalnya Kementerian Sosial, Dompet Dhuafa dan ACT Aceh.
Sampai saat ini, para pengungsi Rohingya masih menunggu keputusan kemana mereka akan dipindahkan. Hal yang paling mereka inginkan adalah bisa berkomunikasi dengan keluarga mereka di Malaysia. Apalagi tujuan awal mereka dari Myanmar adalah Malaysia, bukan ke Indonesia. “Mereka ingin mengabari keluarga mereka di Malaysia bahwa mereka baik-baik saja,” tutur salah seorang Rohingnya saat bercakap dengan staf IOM dari Bangladesh.